Wednesday 14 February 2018

Memahami pergerakan harga forex


Mengenal Komponen Pergerakan Harga - Salah satu cara untuk mengetahui arah pergerakan harga adalah dengan melakukan analisa secara teknikal. Analise teknikal adalah melakukan analisa dengan cara melihat dados-dados pergerakan harga dimasa lalu untuk memprediksi pergerkan hagen di masa mendatang melalui sebuah grafik. Ada lima komponen utama yang menyebabkan terbentuknya grafik pergerakan harga yaitu. Harga pembukaan (aberto), harga tertinggi (alto), harga terendah (baixa), harga penutupan de Volume Transaksi. Dari kelima komponen tersebut tercipta indikator-indikator yang dapat digunakan untuk melakukan analisa secara teknikal. Kelemahan dari semua indikator teknikal adalah ketidakmampuannya untuk mencegah kerugian besar dari perubahan pasar pembalikan harga yang terjadi secara tiba-tiba. Kemampuan untuk memahami pergerakan harga menjadi hal yang sangat penting bagi seorang comerciante, karena dengan demikian comerciante tersebut dapat memiliki kesimpulan tentang posisi apa yang akan dibuka, berapa tirar proveito e parar de perder yang akan dipasang. Bila Anda adalah seorang pemula dalam trading forex, Anda perlu mengenal komponen-komponen pergerakan harga. Komponen tersebut yaitu: 1. Tendência - kecendrungan untuk bergerak dalam satu arah Indikator yang termasuk dalam kategori ini adalah Média móvel, SAR parabólica, MACD, dll. 2. Momentum - tingkat percepatan dan perlambatan Indikator yang termasuk kategori ini adalah Estocástico, RSI, Williams R, dll 3. Volatilitas - besarnya fluktuasi secara periodik Indikator yang termasuk dalam kategori ini adalah Bollinger Bands, Keltner Band, dll 4. Siklus - kecendrungan untuk Bergerak dalam pola siklus tertentu yang cendrung berulang-ulang Indikator yang termasuk dalam kategori ini adalah Pivot Point, CCI (Commodity Channel Index), dll 5. Kekuatan Pasar - jumlah transaksi dari para pelaku pasar yang mendukung pergerakan harga tersebut Indikator yang termasuk kategori ini adalah ADX, Bulls amp Bear, dll 6. Suporte e resistência - kecendrungan untuk naik atau turun ke tingkat tertentu secara berulang Retração de Fibonacci, linha de tendência atau Moeda média dapat digunakan untuk mengetahui nível Suporte e resistência. Dengan mengenal komponen pergerakan harga. Diharapkan para trader memiliki kemampuan dalam melakukan analisa teknikal seperti menentukan tren, mengukur tingkat kekuatannya, mengukur tingkat volatilitas hagar dan mengukur tingkat pada kecepatan laju perubahan harga. Yang juga penting dalam hal ini adalah dapat menentukan nível entrada dan nível saída. Untuk memahami apa saja yang sebenarnya menggerakkan harga, baik di pasar, antar banco, sampai alat tukar, maka yang harus diingat pertama kali adalah apakah ada penjual dan pembelinya. Sedangkan untuk melakukan pembukaan posisi dapat diatur dengan menggunakan aberto pendente, atau eksekusi langsung. Setiap pelaku pasar pasti melakukan ordem, baik melakukan order jual atau beli. Perintah order tersebut harus diisi pada harga yang telah disepakati. Sebagai contoh, katakanlah Anda que comercializou o par da pária EURUSD em vez de 1,2500. Anda bisa menetapkan limite ordem vender misalnya pada 1.2501. Ketika permintaan yang Anda pesan tadi telah menemukan pembeli, harga yang ditawarkan tersebut akan naik ketingkat level harga 1.2501. Setelah pembeli memasuki passa sesuai harga 1.2501 maka order yang kita buat tadi bisa diborong oleh mereka. Salah satu cara untuk melakukan ordem adalah Anda bisa menerapkan ordem pendente yaitu limite de ordem e parada de ordem. Limite de ordem ditetapkan untuk mengeksekusi hanya jika tingkat harga yang ditetapkan tercapai. Limite de ordem dapat digambarkan menunggu harga, sementara stop order dapat digambarkan mengikuti harga. Ini adalah perbedaan yang sangat penting karena merupakan tulang punggung dari dinamika harga. Perlu dicatat bahwa harga permintaan tidak boleh lebih rendah dari harga penawaran. Metatrader telah mengantisipasi hal ini, dimana ketika harga yang ditawarkan masih dibawah permintaan, parar ordem tidak bisa difungsikan. Sebaliknya pada saat hari yang ditawarkan sudah diatas permintaan, Anda hanya diperbolehkan menggunakan limite de pedido. Perhatikan pula pada se espalhou. Dalam pasar valas yang sesungguhnya, espalhou dapat mengalami perubahan. Perubahan ini didasarkan dari volatilitas harga yang cenderung meningkat hingga akhirnya normal kembali. Anda harus melihat keadaan espalhou tersebut. Penempatan ordem pendente tidak bisa mengetahui keadaan propagação, Anda bisa menggunakan alat bantu yang bisa melacak keberadaan espalhados. Terkadang hal ini juga membuat comerciante terkejut dengan adanya pelebaran harga. Selain pada spread, kekuatan transaksi dari kiriman dados ke komputer Anda bisa menyebabkan harga diam. Meskipun teknologi saat ini sudah cepat, tapi masih ada penundaan antara eksekusi dan pergerakan harga dalam bursa. Dalam keadaan seperti ini, sebagian besar trader tidak memasuki pasar.

No comments:

Post a Comment